Devlog#4 - Setelah 4 Minggu Development
Perubahan yang dibuat dari konsep yang dipilih dan penjelasan.
- Freeroam Karena dirasa kurang mencakup faktor pengalaman explorasi pada game, maka kami memutuskan merubah konsep, yang tadinya pergerakan karakter terbatas, diubah menjadi freeroam, pemain dapat menggerakkan karakter dengan bebas.
- Kontrol Karakter yang hanya bisa bergerak kekiri atau kekanan dengan menggunakan tombol arah, sekarang kontrol menggunakan analog agar mendukung pengalaman petualangan yang bebas.
Dimas (Game Tester)
- lebih mengetahui proses pembuatan art
- sedikit mengetahui langkah membuat mapping
Erick (Project Manager)
- Mengetahui market game mobile edukasi
- Target market yang dituju game edukasi petualangan
- Koordinasi antar anggota tim
- Daily Huddle
Awit (Game Producer)
- mengetahu cara membuat timeline
- mengetahui platform untuk membuat task tracking
- cari dan bisa tau tentang SFX di game
- yang terbaru kemaren liat tutor programming tentang dialog
Ara (Story writer/Game Designer)
- Dapat menentukan alur cerita berdasarkan minigames
- Dapat membuat cerita atau story
- mengenal unity dan github dan yarn
- dapat membuat storyboard
- mencoba membuat testcase
Aulia (2D Artist)
- Mengenal Unity
- Mengenal GIT
- Mengetahui pembuatan animasi di Unity
- Membuat konsep karakter yang sesuai dengan tema
- Bisa membuat typography
- Tahu cara texturing
- Jadi bisa membuat environment (kelemahan saya)
Nanjar (3D Artist)
- lebih mengenal blender kemudian tau cara membuat textur dan bentuk. Di blender juga jadi tau lebih jauh tentang animasi
- sedikit lebih tau tentang github dan unity
Joshua (Game Designer)
- Tidak
- Ada
Shogun (Programmer)
- lebih tau unity
- dapet pembelajaran baru yaitu membuar minigames drag and drop 2D/3D
- belajar github
Naufal (Programmer)
- Mencoba dan memahami tool-tool yang membantu development, seperti Yarn Spinner, Cinemachine, dan Unity Input System lumayan seru dan tidak jarang membuat stress. (Unity Input System is especially hard to learn and implement, though provide much help in few cases)
- Mempelajari beberapa implemetasi-implementasi fitur yang meningkatkan QOL, dari sisi developer maupun user, seperti async scene loading, implementasi loading screen
- Membuat quest system ternyata seru juga, walaupun implementasi sekarang masih harus banyak improvement.
- Membuat cutscene kok sulit ya. Implementasi yang ada sekarang sudah cukup untuk memfasilitasi reproduksi cutscene yang lebih cepat tapi entah kenapa masih terasa berantakan.
- Project development dengan anggota tim yang lebih banyak (biasanya maksimal 3 orang) dan memiliki role khususnya masing-masing ada kurang dan lebih nya. Lebihnya, bisa lebih fokus ke jobdesc sendiri dan tidak terlalu banyak memikirkan hal diluar itu. Kurang nya kadang dengan masing masing anggota sudah punya role nya masing-masing membuat, saya khusus nya, jadi terlalu bergantung kepada orang lain menyelesaikan tugas nya yang sering berdampak ke terhambatnya progress saya sendiri.
- bener, buat dokumentasi kode itu emang #1 yang paling dibenci programmer. Susah, udah gitu ngga bisa 100% diandalin, sering mesti ngejelasin lagi.
Files
Get 28 - Berangkat Sekolah
28 - Berangkat Sekolah
Status | In development |
Category | Other |
Authors | NaufalA, erick_noris |
More posts
- Devlog#8 - The End Of Prototype DevelopmentJan 14, 2022
- DevLog#7Jan 07, 2022
- Devlog#6 - Adjustment UIDec 25, 2021
- Devlog#5 - Ada Yang Baru LohDec 17, 2021
- Devlog#3 - maunya minigame sama cutsceneDec 03, 2021
- Devlog#2Nov 26, 2021
- Devlog#1Nov 19, 2021
Leave a comment
Log in with itch.io to leave a comment.